Wednesday, May 24, 2023

Makna Lirik Lagu Terjemahan Flower - Jisoo BLACKPINK

Makna Lirik Lagu Terjemahan Flower - Jisoo BLACKPINK

Lirik Lagu Flower - Jisoo BLACKPINK dan Terjemahan

Akhirnya, personil BLACKPINK yang satu ini mengeluarkan single solo, setelah tiga rekan lainnya sukses dengan lagu masing-masing. Jisoo merilis debut solonya yang bertajuk Flower pada Jumat (31/3/2023) pukul 13.00 KST atau 11.00 WIB. Dalam albumnya tersebut, Jisoo merilis dua lagu yang berjudul 'FLOWER' dan 'All Eyes On Me'.

Secara umum, Flower menggambarkan kisah cinta sepasang kekasih yang diibaratkan bagai sebuah bunga. Apabila tidak dijaga dan dirawat maka cinta itu akan terbang dan hilang terbawa oleh angin. 

Arti lagu Flower bercerita tentang kisah kasih sejoli yang diibaratkan seperti bunga. Aroma bunga yang tertinggal membuat mereka kadang tidak bisa move on dari perasaan masing-masing. Padahal, mereka harus berpisah karena keadaan.

Lagu "FLOWER yang bernuansa pop dance elektronik yang ringan ini pun disambut antusias oleh para fans BLACKPINK, alias BLINK, yang telah lama menunggu debut solo Jisoo.

Hanya dalam satu jam semenjak dirilis, Jisoo Blackpink mendapatkan lebih dari 5 juta pendengar di YouTube dan lagu ini langsung trending.

Lirik Lagu Flower Jisoo Yang Terbaru ini ditulis oleh Vince, Kush, VVN dan Teddy. Ini adalah lirik Hangul Romance dan terjemahan oleh Flower Jisoo BLACKPINK.

Nah agar lebih memahami makna lagu ini, berikut lirik lagu 'FLOWER' Jisoo BLACKPINK dan terjemahan bahasa Indonesia. Yuk simak!

Berikut ini lirik lagu 'Flower' milik Jisoo. Hangul

ABC 도레미만큼 착했던 나

그 눈빛이 싹 변했지 어쩌면 이 또한 나니까

난 파란 나비처럼 날아가

잡지 못한 건 다 네 몫이니까

활짝 꽃피웠던 시간도 이제 모두

내겐 lie lie lie

붉게 타버려진 너와 나

난 괜찮아 넌 괜찮을까

구름 한 점 없이 예쁜 날

꽃향기만 남기고 갔단다

꽃향기만 남기고 갔단다

You and me, 미칠 듯이 뜨거웠지만

처참하게 짓밟혀진 내 하나뿐인 라일락

난 하얀 꽃잎처럼 날아가

잡지 않은 것은 너니까

살랑살랑 부는 바람에 이끌려

봄은 오지만 우린 bye bye bye

붉게 타버려진 너와 나

난 괜찮아 넌 괜찮을까

구름 한 점 없이 예쁜 날

꽃향기만 남기고 갔단다

꽃향기만 남기고 갔단다

이젠 안녕 goodbye

뒤는 절대 안 봐

미련이란 이름의 잎새 하나

봄비에 너에게서 떨어져

꽃향기만 남아

꽃향기만 남기고 갔단다

Lirik lagu FLOWER - Jisoo Romanization

ABC doremimankeum chakaetdeon na
Geu nunbichi ssak byeonhaetji eojjeomyeon i ttohan nanikka

Nan paran nabicheoreom naraga
Japji mothan geon da ne moksinikka
Hwaljjak kkotpiwotdeon sigando ije modu
Naegen lie lie lie

Bulge tabeoryeojin neowa na
Nan gwaenchana neon gwaenchaneulkka
Gureum han jeom eopsi yeppeun nal
Kkothyanggiman namgigo gatdanda
Kkothyanggiman namgigo gatdanda

You and me, michil deusi tteugeowotjiman
Cheochamhage jitbalpyeojin nae hanappunin laillak

Nan hayan kkochipcheoreom naraga
Japji aneun geoseun neonikka
Sallangsallang buneun barame ikkeullyeo
Bomeun ojiman urin bye bye bye

Bulge tabeoryeojin neowa na
Nan gwaenchana neon gwaenchaneulkka
Gureum han jeom eopsi yeppeun nal
Kkothyanggiman namgigo gatdanda
Kkothyanggiman namgigo gatdanda

Ijen annyeong goodbye
Dwineun jeoldae an bwa
Miryeoniran ireumui ipsae hana
Bombie neoegeseo tteoreojyeo
Kkothyanggiman nama

Kkothyanggiman namgigo gatdanda

Terjemahan lirik lagu "FLOWER" - Jisoo dalam Bahasa Indonesia

ABC Do-Re-Mi, aku sebaik itu
Tatapan mata yang berubah drastis itu mungkin juga sisiku yang lain

Aku terbang seperti kupu-kupu biru
Ini semua karenamu yang tidak mencegahku
Bahkan ketika kita mekar sempurna
Semuanya adalah bohong bohong bohong untukku

Kamu dan aku yang terbakar hingga berwarna merah tua
Aku tidak apa-apa, apakah kamu juga?
Di hari yang indah tanpa awan sedikit pun
Tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga
Tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga

Kamu dan aku, walaupun kita begitu mencintai
Diinjak-injak dengan kejam, satu-satunya bunga lilac milikku

Aku terbang seperti kelopak bunga putih
Semuanya karenamu yang tidak mencegahku
Tergoda akan angin yang lembut
Musim semi datang, tapi kita mengatakan bye bye bye

Kamu dan aku yang terbakar hingga berwarna merah tua
Aku tidak apa-apa, apakah kamu juga?
Di hari yang indah tanpa awan sedikit pun
Tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga
Tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga

Sekarang, selamat tinggal selamat tinggal
Tak akan pernah melihat masa lalu lagi
Sebuah daun yang bernama keraguan
Jatuh menjauh darimu karena hujan di musim semi

Tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga
Tidak ada yang tersisa kecuali aroma bunga

Sunday, February 12, 2023

Daftar Lengkap Nama Hero Mobile Legends (A-Z)

Daftar Lengkap Nama Hero Mobile Legends (A-Z)

Hero Mobile Legends ada banyak sekali dan sekarang jumlahnya sudah lebih dari 100. Tentunya kita sebagai player tentu tidak akan bisa menghafal semua hero Mobile Legends ini.

Mobile Legends memiliki banyak karakter yang bisa kita mainkan. Hero-hero di dalam game terbagi menjadi beberapa role seperti Assasin, Tank, Marksman, Fighter, Mage dan Support. Sedangkan beberapa hero lainnya memiliki dua role sekaligus, misalnya mage/tank seperti Esmeralda atau fighter/assassin yaitu Alucard.

Download Alucard - Mobile Legends (ML) wallpaper

Untuk mendapatkan semua hero di Mobile Legends, kita bisa menggunakan BP atau 32.000 battle point atau menggunakan tiket jika memilikinya. Selain menggunakan ticket dan BP, jika kamu memiliki banyak uang, maka kamu bisa menggunakan Diamond untuk membeli hero-hero tersebut.

Nah pada pembahasan kali ini Dafunda Game akan membahas nama-nama hero yang ada di game ML berdasarkan rolenya. Hal ini sangat penting bagi kalian yang suka bermain game Mobile Legends dan untuk meningkatkan rank Mobile Legends. Oleh karena itu mari kita simak ulasan berikut ini.

Daftar Nama Hero Mobile Legends Berdasarkan Perannya

1. Hero Fighter ML

Daftar Lengkap Nama Hero Mobile Legends (A-Z)

Hero dengan role Fighter ini awalnya merupakan hero yang tidak banyak digunakan oleh player. Pasalnya, hero ini dianggap terlalu lemah sehingga mudah dibunuh. Namun. Setelah mendapatkan emblem khusus, hero fighter menjadi hero yang banyak diperhatikan dan digunakan oleh para player.

Hingga saat ini, total ada lebih dari 30 hero fighter yang semuanya memiliki kelebihan masing-masing. Bahkan saat ini banyak hero fighter yang daya tahannya hampir seperti hero tanker.

2. Hero Marksman Mobile Legends

Hero Marksman | Moonton

Kedua, ada hero Marksman. Hero yang satu ini merupakan hero yang banyak disukai oleh para player Mobile Legends. Hal ini dikarenakan hero Marksman atau biasa disebut dengan MM ini sangat mudah untuk dikuasai.

Dalam sebuah pertandingan atau game, hero MM merupakan hero yang sangat vital dan penting. Karena hero MM menjadi kekuatan inti untuk menyerang hero musuh. Damage serangan yang diberikan kepada musuh sangat besar. Oleh karena itu, hero MM sangat penting di dalam game.

3. Hero Tanks ML

3. Hero Tanks ML

Jika ada hero ketiga, ini adalah hero spesialis yang digunakan untuk menutupi hero lain. Daftar hero role tank ini dikenal memiliki ketahanan yang sangat kuat terhadap serangan musuh. Karena perannya tersebut, hero ini sangat penting untuk sebuah tim dalam sebuah pertandingan.

Biasanya selama permainan, posisi hero tank akan berada paling depan, untuk melindungi hero lainnya. Beberapa hero tank bahkan memiliki spesialisasi regen dan crowd crontol yang mampu menahan serangan musuh.

4. Hero Support Mobile Legends

Hero Support Mobile Legends

Keempat, ada hero yang tugasnya mendukung hero lainnya. Karena tugas utamanya adalah mendukung hero lain, maka kemampuan bertarungnya sangat minim. Oleh karena itu, role hero yang satu ini tidak disarankan untuk bermain solo lane. Biasanya role hero support akan berdampingan dengan hero fighter atau tank saat bermain.

Namun jangan salah, hero support memiliki kemampuan yang akan sangat membantu tim memenangkan pertarungan. Salah satu yang menjadi kemampuan spesial hero support adalah bisa meregenerasi HP sendiri dan rekan satu tim.

5. Hero Assassin ML

Hero Assassin ML

Selanjutnya di urutan kelima ada hero assasin, hero ini dikenal dengan damage serangan yang sangat tinggi. Namun untuk menggunakan hero assasin tidaklah mudah. Butuh latihan yang sering untuk bisa menguasai setiap hero assasin yang ada di dalam game.

Jika kalian mahir dan pro dalam menggunakan hero assasin seperti Fanny atau Lancelot, maka itu akan sangat membantu tim kalian. Karena dengan damage yang tinggi dan daya serang yang cepat, tim kalian akan dengan mudah mengalahkan hero musuh.

6. Hero Mage Mobile Legends

Hero mage adalah hero yang kemampuannya adalah kekuatan sihir. Dimana hero ini memiliki damage serangan yang cukup tinggi. Namun kelemahannya adalah hero mage memiliki darah yang tipis dan sangat rentan mati. Namun jika kalian paham cara menggunakan hero mage, maka role hero ini akan sangat berguna di dalam tim.

Kemampuan hero mage bisa dimaksimalkan saat permainan memasuki early game. Walaupun masih di tahap awal permainan, hero mage sudah memberikan damage serangan yang cukup besar.

Daftar Hero Mobile Legends Berdasarkan Abjad

Berikut deretan nama hero Mobile Legends Bang Bang berdasarkan alfabet AZ.

A
Nama Pahlawan :
1. Aamon
2. Akai
3. Aldous
4. Alice
5. Alfa
6.Alucard
7. Angela
8 Argus
9. Atlas
10. Aulus
11. Aurora
angela ml bb
Angela
B
No Hero Name
1. body
2. Balmond
3. Bane
4. Barats
5. Baxia
6. Beatrix
7. Belerick
8 Benedetta
9. Brody
BENEDETTA TRAILER STORY MOBILE LEGENDS
Benedetta
C
Nama Pahlawan :
1. Carmilla
2. Cecilion
3. Chang'e
4. Chou
5. Claude
6. Clint
7. Cyclop
carmilla
Carmilla
E
Nama Pahlawan :
1. Esmeralda
2. Estes
3.Eudora
4. Edith
eudora hero

F
Nama Pahlawan :
1. Fanny
2. Faramis
3. Florin
4.Franco
5.Freya
Daftar Lengkap Nama Hero Mobile Legends (A-Z)
Floryn
bersambung.........

Monday, July 12, 2021

SAJARAH SUNDA JEROEUN KABUDAYAAN SUNDA PRABU SILIWANGI

SAJARAH SUNDA JEROEUN KABUDAYAAN SUNDA PRABU SILIWANGI

PRABU SILIWANGI - SAJARAH SUNDA JEROEUN KABUDAYAAN SUNDA

 Dumasar titinggal tinulis anu mangrupa prasasti jeung naskah, dina abad wewelasan urang Sunda geus katembong gede kasadaran sajarahna. Sababaraha prasasti anu dikaluarkeun ku raja Sunda disebutna sakakala. Eta istilah ngandung harti pangeling-ngeling; pangeling-ngeling ka mangsa katukang. Jadi, prasasti sakakala hartina prasasti anu dikaluarkeun atawa eusina pikeun mieling hiji hal (kajadian, kaayaan) anu geus kalakonan. Beda jeung prasasti piteket, nya eta prasasti anu dikaluarkeun pikeun mutuskeun hiji hal atawa anu eusina kaputusan raja ngeunaan hiji hal.

Eusi prasasti sakakala nyaritakeun kajadian atawa kaayaan mangsa katukang, ari prasasti piteket ngembarkeun hal anu kajadian harita. Kukituna prasasti sakakala leuwih eces nembongkeun kasadaran sajarahna tibatan prasasti piteket, sok sanajan duanana oge ngandung ajen dokumen historis. Prasasti Batutulis anu aya di kota Bogor ayeuna bisa dijadikeun conto prasasti sakakala. Ieu prasasti anu ditulis make basa Sunda (kuna) dikaluarkeun ku Prabu Surawisesa (raja Sunda nu marentah taun 1521-1535) taun 1533 pikeun mieling ramana, Sri Baduga Maharaja (raja Sunda nu marentah taun 1482-1521), anu pupus 12 taun kalangkung (1521) bari sakalian ngayakeun upacara srada, nya eta upacara pikeun nyampurnakeun arwah luluhur.

Dina ieu prasasti dicaritakeun ngeunaan gelar Sri Baduga Maharaja anu sababaraha kali gentos luyu sareng kalungguhanana, luluhur Sri Baduga, jeung hasil garapanana. Unina awal eta prasasti kieu. "Wan na pun. Iti sakakala Prebu Ratu purane pun. …" (Mugi-mugi salamet. Ieu tanda mieling haturan Prebu Ratu almarhum. …). Conto prasasti piteket nya eta prasasti Sanghiyang Tapak anu dikaluarkeun ku Sri Jayabhupati, raja Sunda taun 1030-1042. Ieu prasasti ngabewarakeun kaputusan Sri Jayabhupati ngeunaan wates daerah kabuyutan (daerah kaagamaan) Sanghiyang Tapak, larangan ngaganggu eta daerah kabuyutan, larangan ngala lauk di walungan nu aya di eta daerah, jeung ancaman hukuman ka sing saha anu ngalanggar larangan-larangan kasebut.

Luhurna kasadaran sajarah urang Sunda harita katembong oge tina amanat Rakeyan Darmasiksa, raja Sunda taun 1175-1297, ka putra-putuna, jembarna ka sakumna urang Sunda sapandeurieunana. Eta amanat kaunggel dina naskah Amanat Galunggung anu ditulis dina daun lontar make aksara jeung basa Sunda (kuna). Unina kieu.

SAJARAH SUNDA JEROEUN KABUDAYAAN SUNDA PRABU SILIWANGI

"Hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke.

Aya ma beuheula aya tu ayeuna, hanteu ma beuheula hanteu tu ayeuna.

Hana tunggak hana watang, tan hana tunggak tan hana watang.

Hana ma tunggulna aya tu catangna."

(Aya bareto aya jaga, lamun teu aya bareto moal aya jaga.

Aya baheula aya ayeuna, lamun teu aya baheula moal aya ayeuna.

Aya iteuk aya dahan, lamun teu aya iteuk moal aya dahan.

Lamun aya tunggul tangtu aya urut tangkalna.)

Hiji cecekelan hirup manusa anu sifatna historis, ngandung tilu dimensi sajarah: mangsa katukang, mangsa ayeuna, jeung mangsa nu bakal datang. Yen dina ngalakonan hirup alam ayeuna perlu nyoreang jeung ngaca ka alam tukang sarta seukeut deuleu jeung teteg hate dina nyanghareupan alam nu bakal kasorang. Sabab, saur Ayatrohaedi oge, sajarah teh nya eta tapak lacak nu kasorang, cecekelan urang leumpang, enggoning ngudag tujuan.

Atuh babaran sajarah anu luyu jeung eta kasadaran sajarah aya contona, seperti babaran sajarah nu aya dina naskah Bujangga Manik (disusun memeh taun 1511) jeung naskah Carita Parahiyangan (disusun teu lila ti saruntagna Karajaan Sunda). Bujangga Manik nyaritakeun pangalaman pangarangna (Prabu Jaya Pakuan) nalika ngalalana ngurilingan Pulo Jawa jeung Bali. Sacara ringkes Carita Parahiyangan nyaritakeun sajarah Karajaan Sunda jeung Karajaan Galuh ti mimiti ngadeg nepi ka runtagna. Raja-raja Sunda jeung Galuh ditataan saurang-saurang bari disebutkeun lilana nyekel pamarentahan.

Hanjakal pisan kasadaran sajarah jeung cara nyusun sajarah kitu teh henteu lana, da sabadana mah sajarah teh dihartikeunana meh sarua jeung legenda, malah sarua jeung mitologi. Atuh carita-carita sajarahna oge disusun dumasar eta harti nepi ka eusina pacampur antara sajarah jeung legenda atawa mitologi.

Tegesna, sajarah meh taya bedana jeung dongeng. Gambaran sajarah kitu teh babakuna lamun nyaritakeun zaman Karajaan Sunda, Karajaan Galuh, jeung sumebarna Islam di Tanah Sunda. Katembong pisan saruntagna Karajaan Sunda jeung Karajaan Galuh urang Sunda ngagungkeun eta dua karajaan.

Zaman harita dianggapna, malah dipercaya, sabage zaman ideal urang Sunda. Katelahna zaman harita teh zaman subur ma'mur loh jinawi, rea ketan rea keton, tata tengtrem kerta raharja. Tapi ngagungkeunana ku carita anu sifatna legendaris atawa mitologis boh dina wangunan tradisi lisan boh dina wangunan tradisi tulisan.

Tradisi lisan ngawujudna dina carita pantun, carita legenda hiji tempat, kapercayaan sabubuhan masyarakat, saperti carita pantun Mundinglaya di Kusumah, Ciung Wanara, Lutung Kasarung, legenda leuweung Sancang, kapercayaan kana maung kajajaden anu asalna rayat Pajajaran. Tradisi tulisan ngawujud dina naskah, saperti Babad Pajajaran, Carios Prabu Siliwangi, Wawacan Kean Santang, Sajarah Banten, Carita Dalem Pasehan. Mundinglaya di Kusumah, putera raja Pajajaran, bisa ngapung nyaba ka langit padahal henteu jangjangan sarta bisa ngelehkeun mahluk gaib raksasa (Jonggrang Kalapetung) ku kakuatan gaib. Ciung Wanara keur mangsa orokna dipalidkeun ka walungan, terus nyangsang dina badodon (alat paranti ngala lauk) Aki Balangantrang, tapi henteu kua-kieu, salamet.

Guruminda, putera (dewa) Sunan Ambu, ti kaindraan turun ka dunya bari nyamar jadi lutung (Lutung Kasarung) sangkan patepung jeung putera mahkota, Purbasari. Ku kakuatan gaib Guruminda bisa ngayakeun karaton nu singsarwa endah jeung ngabendung walungan masing-masing dina waktu ukur sapeuting.

Kean Santang, putera raja Pajajaran Prabu Siliwangi, bisa napak rancang dina beungeut cai laut nyebrang nepi ka tanah Arab. Di Arab Kean Santang tepang sareng Bagenda Ali, oge Nabi Muhammad. Kean Santang lebet Islam, alatan eleh jajaten teu mampuh nyabut iteuk Bagenda Ali anu ditanclebkeun kana taneuh. Sunan Burung Baok, putera Prabu Siliwangi, bisa nerus bumi ti Pakuan (Bogor) ka Suci (Garut) bulak-balik.

Harti jeung gambaran sajarah kitu teh di kalangan tertentu masyarakat Sunda masih keneh lumangsung nepi ka ayeuna. Nepi ka taun 1984 hiji tokoh Sunda di Bandung sok ngadatangkeun roh Prabu Siliwangi anu ngajirim dina awak anak buahna.

Sacara teu sadar eta anak buahna nembangkeun kidung anu pikasediheun bari gerak-gerikna siga maung. Dina hiji pajumuhan ilmiah sim kuring kungsi medar sababaraha urang raja Sunda anu hengker tur goreng adat jeung laku-lampahna nepi ka ngabalukarkeun karajaan jadi nyirorot kakuatanana, malah ahirna mah runtag samasakali (1579). Teu lila ti harita muncul komentar-komentar anu sifatna emosional ti sababaraha tokoh Sunda.

Aranjeunna nganaha-naha sarta henteu nampi eta pedaran kalawan alesan anu teu jelas. Ringkesna mah, aranjeunna henteu suka raja Sunda digogoreng kitu. Padahal pedaran sim kuring dumasar kana informasi tina naskah Carita Parahiyangan anu disusun ku pangarang warga keneh Karajaan Sunda. Minangkana mah eta pangarang manghanjakalkeun ka raja-raja Sunda anu talajakna kitu.

Harti jeung gambaran sajarah Sunda saperti dipedar di luhur teh mimiti muncul dina awal abad ka-18 sanggeus kabudayaan Jawa asup ka jero kabudayaan Sunda. Asupna kabudayaan Jawa ka Tanah Sunda di mimitian ku asupna kakawasaan Kasultanan Mataram ka Priangan (1625) jeung ka Cirebon (1650).

Saenyana dina ahir abad ka-17 nepi ka awal abad ka-18 masih aya keneh tulisan sajarah (historiografi) anu sifatna historis dihasilkeun di Tatar Sunda, nya eta ti Cirebon jeung ti Banten anu geus ngajanggelek jadi karajaan Islam (kasultanan). Bisa jadi eta tulisan sajarah teh, di sagigireun masih keneh aya pangaruh alam pikiran zaman samemehna, oge dipangaruhan ku konsep sajarah nurutkeun paham Islam.

Asupna kabudayaan Islam ka Tatar Sunda dimimitian ku kagiatan buniaga jeung mukimna para sodagar Islam di palabuan-palabuan Karajaan Sunda. Eta kaum muslimin ditangtayungan ku Kasultanan Demak (1475-1546). Tapi sanggeus kakawasaan di Tanah Sunda aya dina cangkingan pamarentah kolonial Walanda (ti wangkid 1800) harti jeung gambaran sajarah anu miboga sifat legendaris/mitologis teh beuki ngandelan tur nerekab ka meh sakumna masarakat Sunda.

Sigana mah eta teh perlambang kaayaan sabenerna yen urang Sunda geus teu boga kakawasaan deui di lemah caina, anu nyampak ngan kakawasaan nu aya di awang-awang atawa dina lamunan. Pikeun ngabeberah hate nya digambarkeun yen urang Sunda bisa hirup kumbuh pacampur jeung mahluk gaib, malah bisa ngelehkeun maranehanana.

Aya dua masalah anu sajalan tur pikatajieun upama dibahas dina raraga ieu pedaran. Kahiji, masalah Pajajaran sabage jenengan karajaan. Kadua, masalah identitas Prabu Siliwangi. Dina meh sakumna tradisi tulis jeung tradisi lisan anu disusun sabada asupna pangaruh kabudayaan Jawa jeung kakawasaan Walanda, karajaan di Tanah Sunda samemeh asupna Islam make jenengan Pajajaran.

Eta tradisi miboga sifat jeung ajen sastra. Padahal dina sumber-sumber sajarah mah (prasasti, naskah primer, beja ti mancanagara) di Tanah Sunda teu aya nagara anu jenenganana Pajajaran. Istilah Pajajaran atawa lengkepna Pakuan Pajajaran dina eta sumber sajarah dipake pikeun nyebut jenengan puseur dayeuh, lain ngaran nagara. Ari jenengan nagarana mah nya eta Sunda, Karajaan Sunda.

 Timbulna Pajajaran jadi jenengan nagara, bisa jadi ngaliwatan proses luyu jeung perjalanan sajarahna. Ti taun 1579 Karajaan Sunda taya wujudna deui, sabab geus runtag. Nu masih aya keneh wujudna iwal ti titinggalna (prasasti, arca, batu tahta, benteng, jalan, makam, tatangkalan, tradisi lisan) nu dumuk di patilasan puseur dayeuh karajaan. Eta titinggal kasaksian keneh ku urang Walanda nu datang ka eta tempat taun 1687, 1690, 1703, 1704, jeung 1709.

Sababaraha titinggal kasebut masih bisa disaksikeun keneh nepi ka kiwari. Bisa kaharti lamun zaman harita jenengan puseur dayeuh Pakuan Pajajaran mindeng disebut-sebut. Ahirna fungsi istilah Pakuan Pajajaran jadi robah. Anu tadina sacara gembleng sabage jenengan puseur dayeuh, saterusna pecah jadi dua. Pakuan pikeun jenengan puseur dayeuh sarta Pajajaran pikeun jenengan nagara. Memang istilah Pakuan Pajajaran asalna tina dua kecap anu miboga harti sewang-sewangan.

Pakuan asalna tina kecap paku (ngaran sabangsaning tutuwuhan palm) atawa kecap akuwu (tempat padumukan raja), ditambah ahiran an atawa awalan pa jeung ahiran an anu nuduhkeun harti katerangan tempat; tempat anu loba tangkal pakuna atawa tempat padumukan raja. Pajajaran asalna tina kecap jajar, ditambah awalan pa jeung ahiran an anu nuduhkeun kaayaan tempat; kaayaan (tangkal paku atawa patempatan) nu ngajajar. Aya nu nafsirkeun Pakuan Pajajaran teh nuduhkeun loba tangkal paku anu ngajajar di sabudereun karaton atawa sabudereun puseur dayeuh. Aya oge tafsiran Pakuan Pajajaran teh nuduhkeun lima wangunan anu ngajajar di kompleks karaton. Dina Carita Parahiyangan eta lima wangunan karaton disebut jenenganana Sri Bima Punta Narayana Madura Suradipati.

 Istilah Sunda sabage jenengan nagara kaluli-luli, lila-lila robah dipake jenengan wewengkon, penduduk, katut kabudayaanana, nya eta Tanah Sunda (oge Selat Sunda, Sunda Besar, Sunda Kecil, jeung Dataran Sunda), urang Sunda, jeung kabudayaan Sunda. Kituna mah memang aya kabiasaan di kalangan masarakat yen jenengan puseur dayeuh, malah jenengan karaton, sok dipake pikeun nyebut jenengan nagara, saperti Surosowan di Banten, Ngayogyakarta jeung Surakarta di Tanah Jawa.

Teu aya deui raja Pajajaran anu pangkamashurna iwal ti Prabu Siliwangi. Tegesna, Prabu Siliwangi teh raja Pajajaran anu taya tandingna. Waktu dimasalahkeun, naha Karajaan Pajajaran ngan boga hiji-hijina raja anu kamashur? Sacara tradisi jawabna teh, kusabab sadaya raja Pajajaran jenenganana Prabu Siliwangi.

Kukituna aya Prabu Siliwangi kahiji, kadua, katilu, jeung saterusna, saperti oge raja Majapahit di Tanah Jawa, aya Prabu Brawijaya kahiji, kadua, katilu jeung saterusna. Samemeh jadi raja Pajajaran, Prabu Siliwangi ngalaman heula hirup prihatin kulantaran dipikangewa ku dulur terena.

Memang anjeunna putra raja Pajajaran, nuju alit kakasihna Sang Pamanahrasa. Kasieunan mahkota karajaan ragrag ka Sang Pamanahrasa, anu memang hakna, dulur terena kungsi rek nandasa, tapi sacara gaib teu mempan. Saterusna Sang Pamanahrasa dibalur kulitna nepi ka rupana jadi hideung sarta dijual ka sudagar, tapi dijual deui ka raja daerah Sindangkasih nu perenahna di wewengkon Cirebon ayeuna. Kusabab laku lampahna hade tur loba kabisa, Sang Pamanahrasa dipulung minantu ku raja Sindangkasih, malah teu mangkuk lami diangkat jadi raja Sindangkasih ngagentos mertuana.

Sanggeus identitasna kabuka sarta ku kamotekaran jeung kasantikaanana, ahirna Sang Pamanahrasa dijungjung lungguh raja Pajajaran. Ti harita jenenganana digentos jadi Prabu Siliwangi. Anjeunna kongas raja wijaksana, nyaah ka rayat, gede wawanen, loba akal tarekah, sareng sifatna adil palamarta. Cindekna, pribadi Prabu Siliwangi mangrupa tokoh manusa, pamingpin, sareng raja nu ideal. Eta anggapan, malah kapercayaan, hirup keneh di kalangan urang Sunda nepi ka kiwari.

Kiwari jenengan Karajaan Pajajaran jeung Prabu Siliwangi dipake pikeun ngajenenganan rupa-rupa hal, saperti lembaga pendidikan, jalan, majalah, organisasi. Basana teh ngalap berkah tina nanjungna Karajaan Pajajaran jeung seungitna Prabu Siliwangi sarta itung-itung ngalanggengkeun sajarah luluhur. Pajajaran diantarana dipake jenengan hiji universitas utama di Tanah Sunda, organisasi kasenian, jalan, majalah, teks lagu, jeung sajaba ti eta. Kitu deui siliwangi dipake jenengan kasatuan militer di Tanah Sunda, universitas, organisasi pamuda, bioskop, jalan, majalah/suratkabar, jeung sajaba ti eta.

Taun 1966 Moh. Amir Sutaarga ngumumkeun hasil panalungtikanana ngeunaan identitas Prabu Siliwangi ditilik tina jihad sajarah. Dumasar perbandingan rupa-rupa sumber boh anu miboga ajen sastra boh anu mibona ajen sajarah boh ajen sejenna anjeunna nyindekkeun yen Prabu Siliwangi sabage tokoh sastra identik sareng Sri Baduga Maharaja sabage tokoh sajarah. Eta tokoh teh luhung elmuna, loba hasil garapanana, gede wewesenna, sarta dipikaserab kapamingpinanana. Tapi nurutkeun Ayatrohaedi, tokoh sastra Prabu Siliwangi teh identik sareng tokoh sajarah Prabu Niskala Wastukancana, akina Sri Baduga Maharaja. Prabu Niskala Wastukancana (1371-1475) kongas wijaksana, nanjeurkeun hukum, hirup sederhana religius (satmata), sarta ngutamakeun kapentingan rayat.

Pamiangan eta kacindekan dumasar kana katerangan naskah Sanghiyang Siksakandang Karesian yen taun 1518 jenengan Siliwangi geus jadi ngaran lalakon carita pantun. Kukituna mustahil raja anu nyangking kalungguhan keneh jenenganana parantos dianggo ngaran carita pantun anu sifatna sastra. Tapi deuih Ayatrohaedi henteu nolak kacindekan Moh. Amir Sutaarga.

Saurna, bisa jadi duanana disinugrahan gelar Prabu Siliwangi ku rayatna, lantaran duanana raja agung tur populer. Saurna deui, jenengan Prabu Siliwangi asalna tina Prabu Wangi, gelar almarhum Prabu Maharaja, ramana Prabu Niskala Wastukancana, anu kawangikeun alatan gugur di Bubat (1357) nuju ngabela kahormatan nagara katut lemah caina.

Ahir Karajaan Sunda digambarkeun oge di jero kabudayaan Sunda. Gambaranana henteu negatif, lain aib, tapi sabage parobahan anu sifatna alamiah. Prabu Siliwangi keukeuh mageuhan agemanana (zaman heubeul), tapi henteu nyarek putrana (Walangsungsang, Rarasantang, Kean Santang) lebet Islam (zaman anyar). Prabu Siliwangi nutup lalakonna ku cara ngahiyang ka alam kalanggengan, putrana nguniang hudang nyieun sajarah anyar.

Kukituna, kaayaan urang Sunda katut lemahcaina dina mangsa Karajaan Pajajaran, nurutkeun kabudayaan Sunda mah mangrupa kaayaan ideal, mangsa Sunda jaya. Prabu Siliwangi digambarkeun sabage pahlawan kabudayaan Sunda. Timbulna gambaran kitu teh, jigana, kulantaran sabadana mangsa Karajaan Pajajaran, urang Sunda katut lemahcaina terus-terusan pinanggih jeung kaprihatinan, salilana aya dina kakawasaan deungeun (jati kasilih ku junti), tapi bari terus ngarep-ngarep tandangna deui Prabu Siliwangi kiwari sarta ngalaman deui zaman Pajajaran anyar. Dina sabagian teks lagu mah digambarkeun yen Prabu Siliwangi ngungun ningali ti alam kahiyangan kaayaan Tatar Sunda katut rayatna paburantak tur lara balangsak.

 "Hasil meleng hasil ngimpleng, anjogna semet ngahuleng, Tatar Sunda paburantak, paburantak, rahayatna lara balangsak.

Beak taun beak windu, ngabandungan nyerangkeun ti kaanggangan, lampahna pra seuweu-siwi, Pajajaran."

KARAJAAN SUNDA JEUNG KARAJAAN GALUH

1. Ngadegna Karajaan Kembar

Katompernakeun abad ka-7 Karajaan Tarumanaga anu ngadeg di Tatar Sunda ti mimiti awal abad ka-5 Masehi tinemu suda kakawasaan katut kakuatanana. Bisa jadi eta teh dilantarankeun ku eleh saingan di laut jeung Karajaan Sriwijaya ti wewengkon Sumatera Kidul. Tarumanagara anu puseur dayeuhna di basisir kaler (Sundapura?) di antara Jakarta-Bekasi kasieuhkeun pangupahjiwana jeung kaamananana ku mekarna Sriwijaya jadi nagara maritim di wewengkon Indonesia beulah kulon.

Tapi pairing-iring jeung caremna Tarumanagara, di wewengkon pagunungan mitembeyan ngadeg dua karajaan anyar anu dingaranan Karajaan Sunda jeung Karajaan Galuh. Karajaan Sunda diadegkeun ku raja Tarusbawa, ari nu ngadegkeun Karajaan Galuh nya eta Wretikandayun.

Duanana oge masih keneh sarerehan, tunggal teureuh Tarumanagara. Puseur dayeuh Karajaan Sunda nya eta Pakuan (kota Bogor ayeuna), perenahna di sisi walungan Ciliwung anu ngamuara di kota palabuan Kalapa (kota Jakarta ayeuna). Ari puseur dayeuh Karajaan Galuh kungsi aya dua tempat.

Mimiti puseur dayeuhna di Bojong Galuh (wetaneun kota Ciamis kiwari), perenahna di antara tinemuna walungan Citanduy jeung walungan Cimuntur anu brasna ka Laut Kidul (Lautan Hindia ayeuna). Laju pindah ka Kawali (kalereun kota Ciamis) anu perenahna di tutugan Gunung Sawal. Wates alam wewengkon eta dua karajaan mangrupa walungan Citarum. Beulah kuloneun walungan Citarum mangrupa wewengkon Karajaan Sunda, kawetankeun wewengkon Karajaan Galuh. Wates alam wewengkon Karajaan Sunda beulah kaler, kulon, jeung kidul mangrupa laut, nya eta Laut Kaler (Laut Jawa ayeuna), Selat Sunda, jeung Laut Kidul.

Ari wates beh kaler, wetan, jeung kidul Karajaan Galuh nya eta Laut Kaler, walungan Cipamali, jeung Laut Kidul. Beh wetan Karajaan Galuh tepung wates jeung Karajaan Majapahit anu puseur dayeuhna Trowulan (deukeut kota Mojokerto ayeuna), perenahna di sisi kali Brantas anu ngamuara di kota palabuan Surabaya ayeuna. Majapahit minangka karajaan urang Jawa (sukubangsa Jawa ayeuna).

Ieu dua karajaan disebut kembar, lantaran duanana lahir dina waktu anu meh bareng (akhir abad ka-7 Masehi) tur perenahna parerendeng. Di sagigireun eta, tali mimitran diantara duanana raket pisan boh dina kakulawargaan boh dina kanagaraan.

Malah mindeng kajadian kakawasaan raja di hiji karajaan ngurung kakawasaan di karajaan nu hiji deui, boh kulantaran boga hak tina alatan pernikahan boh kulantaran boga hak tina alatan turunan (sagetih), saperti nalika pamarentahan raja Sanjaya (623-632), Rakeyan Darmasiksa (1175-1297), Perbu Niskala Wastukancana (1371-1475), Sri Baduga Maharaja (1482-1521). Sok sanajan kitu, sawaktu-waktu mah kajadian oge pagetreng diantara eta dua karajaan, kulantaran parebut kadudukan jeung beda pamadegan di antara para pamingpinna, tapi henteu ari nepi ka ngabalukarkeun bengkah duduluran katut peperangan rongkah mah. Keur urang luar Sunda mah ieu dua karajaan katelahna Karajaan Sunda bae.

2. Kahirupan Ekonomi

Pindahna puseur dayeuh karajaan ti basisir (Tarumanagara) ka pagunungan mawa dampak ka nagara katut rakyat Karajaan Galuh jeung Karajaan Sunda leuwih ngutamakeun kahirupan tatanen tibatan kagiatan buniaga.

Harita tatanen urang Sunda anu ngabaku nya eta ngahuma, melak pare di huma, di lahan anu tuhur, lain di lahan baseuh (sawah). Tanah di Tatar Sunda memang lendo, bubuhan leuweung geledegan keneh, lapisan taneuh bagian luhur loba nu asalna tina lebu gunung api anu bitu, tingparentul gunung anu mindeng ngadatangkeun hujan nepi ka cai curcor, walungan ting raringkel di ditu di dieu.

Kukituna teu wudu mucekil hasil tina tatanen teh. Lian ti nyukupan pikeun dahar sapopoe, paleuleuwih beasna dijual ka mancanagara. Hasil melak pedes oge, lolobana mah iangkeuneun ka mancanagara. Mangsa harita pedes, cengkeh, jeung pala anu disebut rempah-rempah jadi barang dagangan internasional anu dijual sacara tatalepa nepi ka Eropa.

Sasela-selaning ngahuma, loba patani anu sok moro sato ngarah daging, kulit, tanduk, jeung culana. Sato-sato anu sok diboro kayaning uncal, peucang, banteng, badak, jeung rea-rea deui. Di sagigireun eta, para patani migawe oge nyadap tangkal kawung pikeun diala lahangna. Lahang teh mangrupa cai anu kaluar tina langgari kawung, rasana amis matak seger kana badan. Tapi babakuna lahang jadi bahan pikeun nyieun gula, disebutna gula kawung. Hasil tina nyadap oge mokaha, bisa ngajual gula kawung ka para padagang boh padagang pribumi boh padagang ti mancanagara.

 Ti jaman Tarumanagara basisir kaler jadi jalan dagang laut internasional anu nyambungkeun tata buniaga ti wewengkon Indonesia ka Asia Kidul, Asia Kulon, katut Asia Wetan. Barang dagangan anu laris mangsa harita nya eta emas, rempah-rempah, kaen, beas. Lila-lila mah di wewengkon ieu dua karajaan ngadeg sababaraha kota palabuan.

Nurutkeun catetan Tome Pires, urang Portugis anu ngideran jaladri Indonesia taun 1513, aya 6 kota palabuan sapanjang basisir kaler wewengkon Karajaan Sunda, ngajajar ti kulon ka wetan nya eta Banten, Pontang, Cikande, Kalapa, Karawang, jeung Cimanuk. Kota palabuan Cirebon jeung Japura, ceuk Tome Pires, geus misah ti Karajaan Sunda.

Di jero karajaan aya sabaraha jalan anu nyambungkeun hiji daerah jeung daerah sejen, hiji kota jeung kota sejen. Diantarana jalan gede anu nyambungkeun puseur dayeuh Pakuan jeung puseur dayeuh Galuh ngaliwatan jalan kaler jeung jalan kidul. Kitu deui jeung daerah Banten di beh kulon disambungkeun ka Pakuan ku dua jalan ngaliwatan jalan kaler jeung jalan kidul. Jalan kaler mapay padataran anu sajajar jeung basisir kaler, jalan kidul mah mileuweungan mapay wewengkon pagunungan.

Mangsa harita walungan dijadikeun jalan oge anu ngahubungkeun daerah basisir jeung daerah pagunungan make kapal atawa parahu. Walungan anu kakoncara loba balawiri parahuna nya eta Cibanten, Cisadane, Ciliwung, Citarum, jeung Cimanuk. Walungan Ciliwung ngahubungkeun puseur dayeuh Pakuan, katelah oge Pakuan Pajajaran, jeung kota palabuan Kalapa. Ti ieu kota palabuan merlukeun waktu dua poe perjalanan make kapal pikeun ngajugjug ka Pakuan. Kalapa minangkana mah kota palabuan panggedena jeung pangramena di Karajaan Sunda mah. Kapala kota palabuanana oge gede wibawa jeung pangaruhna.

Penduduk puseur dayeuh Pakuan Pajajaran kurang leuwih 50.000 jiwa jumlahna. Dina tanggal 21 Agustus 1522 di dieu kungsi ditanda hiji perjangjian gawe bareng dina widang ekonomi jeung pertahanan antara gegeden Karajaan Sunda jeung gegeden urang Portugis anu puseur kagiatanana di Malaka.

3. Pamarentahan

Karajaan diparentah ku raja. Jaman harita kadudukan raja dumasar kana konsep kultus dewaraja, nyaeta pandangan yen raja teh sabage wakil dewa di bumi. Kukituna raja kacida dihormatna, malah tampolana disembah ku rayatna siga ka dewa. Raja nyekel kakawasaan mutlak tur miboga hak turun-tumurun ngalinggihan tahta karajaanana. Lilana raja marentah henteu diwatesanan, umumna mah dugi ka pupusna atanapi dugi ka ngaraos sepuh sareng hoyong ngahenang-ngahening museurkeun lelembutanana kana kahirupan jaga sabada ninggalkeun dunya.

Aya aturan anu nangtukeun saha pigentoseun raja anu pupus atanapi anu ngecagkeun kalungguhan. Eta aturan nangtukeun daftar prioritas hak waris dumasar kana tingkat padeukeutna hubungan getih raja jeung anu bakal ngagantina. Anu pangluhurna nya eta putra raja pameget ti prameswari anu cikalna.

Upama cikalna putra istri nya turun ka putra pameget adina anu kahiji, kadua, jeung saterusna. Upama teu aya putra pameget ti prameswari, turun ka putra pameget ti selir. Upama teu aya putra pameget bisa oge turun hak waris ka putra istri. Raja anu teu kagungan putra, ragrag hak warisna ka saderek sagetih. Kungsi kajadian hak waris karajaan ragrag ka minantu (lalaki).

 Pamarentahan Karajaan Sunda jeung Karajaan Galuh disusun ku wangunan federasi. Ku kituna aya raja pamarentah puseur anu nyekel kakawasaan sakumna karajaan tur linggihna di puseur dayeuh nagara, gelarna maharaja. Aya oge raja-raja di daerah anu nyekel kakawasaan di daerah-daerah. Umumna raja di daerah masih keneh katalian dulur (getih, pernikahan) jeung raja di puseur, malah aya raja daerah anu naek pangkat jadi raja puseur, waktu jabatan raja di puseur kosong. Rakeyan Darmasiksa, upamana, memeh mangku kaprabon di Pakuan, kungsi jadi raja daerah heula di Saunggalah.

Di sabudereun raja aya pajabat-pajabat anu mangku pancen masing-masing, kayaning patih (anu ngajalankeun pamarentahan sapopoe), mangkubumi (anu ngatur urusan tanah), lengser (pangbantu pribadi raja), nu nangganan (pajabat nu nguruskeun masalah jeung daerah), wado (pajabat puseur nu aya di daerah), hulujurit (panglima perang), jurubasa darmamurcaya (penterjemah rupa-rupa basa).

Kitu deui di daerah aya sababaraha pajabat daerah anu ngabantu raja daerah, kayaning pangurang dasa calagara anu pancenna nagihan pajeg. Raja daerah boga hak pikeun mungut pajeg ka rayat. Sabagian tina eta pajeg digunakeun pikeun ngajalankeun pamarentahan di daerah (pangwereg), sabagian deui disetorkeun ka pamarentah puseur (pamwatan). Sabalikna, raja daerah boga kawajiban datang ka puseur dayeuh sabage tanda satia ka raja puseur bari sakalian masrahkeun pajeg jeung upeti anu mangrupa hasil bumi ti eta daerah.

Pamarentahan diatur ku rupa-rupa papagon anu disusun nungtut unggal generasi.

 Undang-undang (papagon) pamarentahan munggaran nya eta Sanghiang Watangageung anu disusun ku Rahiyangta ri Medangjati kira-kira dina abad ka-7. Saterusna eta papagon dilengkepan saban waktu upama katimbang perlu, nepi ka ahirna aya undang-undang pikeun ngatur kagiatan kaagamaan (dewasasana), pamarentahan (rajasasana), jeung kahirupan rayat sakumna (manusasasana).

Eta aturan dumasar kana dua sumber hukum, nya eta ajaran agama (Hindu, Buddha, Jatisunda) jeung ajaran luluhur (patikrama, purbastiti, purbajati). Karajaan Sunda ngutamakeun pisan aturan (hukum) dina ngolah nagarana nepi ka digambarkeun waktu hukum dicekel pageuh, nagara tinemu aman santosa, kerta raharja; tapi waktu hukum disapirakeun, nagara nyorang awut-awutan, malah ahirna mah (1579) runtag samasakali.

4. Kaagamaan

Kahirupan jaman harita raket pisan pakaitna jeung kapercayaan tur kagiatan kaagamaan. Agama anu dianut nyoko kana ajaran agama Hindu jeung agama Buddha anu asalna ti India. Eta dua agama asup ka Tatar Sunda ti jaman Karajaan Tarumanagara keneh

 Bukti-bukti anu kapanggih ngeunaan eta hal, saperti candi Cangkuang di Garut, candi Batujaya di Karawang, patung Buddha di Talaga (Majalengka), arca Syiwa di Kendan (Bandung). Sok sanajan kitu, dibandingkeun jeung pangaruh agama Hindu/Buddha anu tumerap di Tanah Jawa (Mataram, Kediri, Singasari, Majapahit), pangaruh eta dua agama di Tatar Sunda kaasup leutik pisan.

Titinggal mangrupa patilasan punden berundak, kabuyutan, arca tipe Polynesia, jeung naskah nembongkeun yen sabagian gede masyarakat Sunda jeung Galuh ngagem agama Jatisunda, nya eta agama hasil sinkretisme kapercayaan ka arwah luluhur, ajaran Hindu, jeung ajaran Buddha. Dina ieu hal urang Sunda alam harita geus ngabogaan konsep sorangan ngeunaan kaagamaan anu ngurung tilu hal, nya eta (1) kapangeranan, (2) kahirupan sanggeus nyawa ninggalkeun raga, jeung (3) cara-cara pikeun nyalametkeun diri boh keur salila kumelendang di ieu dunya boh keur hirup jaga di aherat.

Tilu dewa (Trimurti) anu dianggap pangeran pangluhurna ceuk agama Hindu (Brahma, Wisnu, Syiwa), nurutkeun ajaran Jatisunda, perenahna sahandapeun sanghiyang. Jadi, sanghiyang minangka unsur kakawasaan anu pangluhurna. Sanghiyang nyiptakeun alam sagemblengna. Sanghiyang ngatur sakumna mahluk. Sacara mutlak Sanghiyang nyekel kakawasaan di jagat raya. Tempat dumuk Sanghiyang di Kahiyangan anu pernahna di luar alam dunya ieu. Kahiyangan teh alam anu suci, sepi, tur langgeng taya gangguan kahirupan dunya.

Asup ka alam Kahiyangan katut hirup ngahiji sareng Hiyang sabada nyawa ninggalkeun raga mangrupa panyileukan manusa, sabab nya di dinya nyampak kabagjaan abadi. Eta panyileukan bisa kahontal, upama manusa salila hirupna di alam dunya ngagungkeun tur nyembah Hiyang sarta loba nyieun kahadean ka sasama manusa, laku lampahna hade luyu jeung pancen hirupna.

Kasalametan jeung kabagjaan hirup di alam pawenangan (dunya) jeung di alam kalanggengan (aherat) gumantung kana ajen tapa hiji jalma anu dilakonan salila hirupna di alam dunya. Tapa teh nya eta garapan gawe nurutkeun kaahlian jeung pagawean masing-masing. Lamun tapana hade tur daria, kahirupan di dunya jeung di aheratna oge pinanggih kasalametan jeung kabagjaan. Tapi sabalikna, lamun tapana goreng, kahirupanana oge bakal tinemu jeung kacilakaan katut katunggaraan boh di dunya boh di aherat.

5. Basa, Aksara, jeung Sastra

Yakin pisan yen masyarakat Sunda zaman Karajaan Sunda jeung Karajaan Galuh geus ngabogaan basa jeung aksara. Eta hal teh dumasar bukti-bukti mangrupa titinggal tinulis (prasasti, naskah, jeung catetan urang mancanagara). Salian ti eta, zaman harita urang Sundana sorangan ngaku yen geus ngabogaan basa jeung aksara sorangan. Kiwari basa jeung aksara anu dipake zaman harita disebutna basa Sunda Kuna jeung aksara Sunda Kuna. Eta sesebutan pikeun ngabedakeun jeung basa Sunda ayeuna anu katelah basa Sunda Modern. Adeg-pangadeg aksara Sunda Kuna jeung kabeungharan kecap basa Sunda Kuna dipangaruhan ku basa Sansekerta jeung aksara Palawa anu asalna ti India.

Hanjakal pisan basa jeung aksara Sunda Kuna henteu lana hirupna, kulantaran menak-menak Sunda kabongroy ku basa jeung aksara anyar ti piluaran ti mimiti ahir abad ka-17. Atuh ieu basa jeung aksara teh pegat di tengah jalan, henteu nyambung ka zaman satuluyna. Balukarna loba nu nyangka, kaasup urang Sundana sorangan, yen urang Sunda teu bogaeun aksara sorangan jeung basana henteu bisa dipake masamoan dina kahirupan sastra, kanagaraan, jeung elmu pangaweruh.

Kitu deui, lamun urang Sunda kiwari maca teks Sunda Kuna, aksarana teu kabaca sarta basana teu kaharti. Kumaha wujud basa Sunda Kuna teh? Ieu contona sakadar ubar kapanasaranan. "Nya mana sang rama enak mangan, sang resi enak ngaresisasana, ngawakan na purbatisti, purbajati.

Sang disri enak masini ngawakan na manusasasana, ngaduman alas pari-alas." Tarjamahna: "Mana sang rama tengtrem nguruskeun bahan pangan. Sang resi tengtrem ngajalankeun palaturan karesianana, ngamalkeun tali-paranti karuhun, adat baheula. Sang disri tengtrem ngaracik rupa-rupa ubar. (Raja) ngalaksanakeun aturan kahirupan manusa, ngabagi-bagi leuweung jeung tanah di sabudereunana."

Aksara Sunda Kuna dijieun sanggeus urang Sunda wanoh kana aksara Palawa pikeun nuliskeun basa Sanskerta. Kumaha cara nuliskeun basa Sunda? Kalawan cecekelan aksara Palawa, nya dijieun aksara Sunda (Kuna) pikeun ngawujudkeun basa Sunda (Kuna) sacara tinulis. Ti harita gubrag ka dunya aksara Sunda (Kuna). Abjadna dumasar kana engang dina kecap anu jumlahna 18 sarta unina: ka ga nga, ca ja nya, ta da na, pa ba ma, ya ra la, dan wa sa ha. Aya oge aksara lambang vokal mandiri, angka, jeung tanda pikeun lambang sora vokal sejen katut tambahan tanda lianna.

Puisi zaman harita diwangun ku susunan jajar demi jajar anu unggal jajar kauger ku 8 engang. Eta wangunan puisi teh disebutna carita pantun. Pantun mangrupa seni pertunjukan asli urang Sunda. Juru pantun nembangkeun carita pantun bari dipirig ku kacapi. Ku kituna carita pantun miang tina tradisi lisan. Conto puisi jenis pantun kaunggel di handap ieu.

Ambuing karah sumanger

Ibu wilujeng kantun

Pawekas pajeueung beungeut

Panungtung patembong raray

ambu kita deung awaking

ibu sareng diri abdi

 

Sapoe ayeuna dini

Sapoe poe ieu pisan

pajeueung beungeut deung aing

patepung lawung sareng sim abdi

Mo nyorang pacarek deui

(Jaga mah) moal ngalaman pataros deui

 

moma tina pangimpian

iwal dina pangimpian

pajeueung beungeut di bulan

patepung lawung di bulan

patempuh awak di angin

pasalisir awak di angin

6. Runtagna Karajaan

 Iwal ti nyatet kota-kota palabuan di Karajaan Sunda jeung kagiatanana, Tome Pires nyatet oge kaayaan Karajaan Sunda anu pakait jeung sabab runtagna ieu karajaan. Dicaritakeun yen harita raja Sunda nyieun kawijakan pikeun ngawatesanan jumlah padagang muslim buniaga di wewengkon Karajaan Sunda, sabab ngarasa hariwang ku mekarna buniaga jeung jumlah kaum muslimin.

Memang harita geus loba padagang muslim bubuara di kota palabuan Cimanuk, malah kota palabuan Cirebon jeung Japura mah geus misahkeun diri ti lingkungan Karajaan Sunda. Kabejakeun oge di kota palabuan Banten jeung Karawang geus aya para padagang jeung kaum muslimin sejenna anu mukim.

Atuh rayat Sunda mimiti nungtutan pindah agama jadi ngagem agama Islam. Keur pamarentah puseur mah eta hal teh jadi ancaman anu sawaktu-waktu ngbarubahkeun. Memang teu mangkuk lila ti harita timbul daerah-daerah anu baruntak, untung Prabu Surawisesa (1521-1535) masih keneh kuat mingpin pasukan pikeun ngungkulanana.

Sapupusna Prabu Surawisesa, raja-raja Sunda (4 raja) teuing ku hengker tur sikep paripolahna henteu hade, leuwih loba ngutamakeun kasenangan dirina tibatan ngurus nagara jeung rayat. Di ditu di dieu timbul deui nu baruntak, teu bisa diungkulan. Banten misahkeun diri. Ahirna Karajaan Sunda teu mangga pulia nyanghareupan kakuatan gabungan Cirebon, Banten, jeung Demak anu ngarurug puseur dayeuh Pakuan Pajajaran taun 1579.

Edi S. Ekadjati

Saturday, June 13, 2020

5 Android Games You Can Play Without the Internet When Traveling

5 Android Games You Can Play Without the Internet When Traveling

When traveling, of course the thing that is highly anticipated is the destination or destination, regardless of it to the mountains, beaches, grandma's house or to other countries. But have you ever felt bored while on a trip? Maybe it's not a problem if it's only about one or two hours away, but what if it takes hours or even a full day? Listening to music, sleeping, or opening social media can eliminate boredom, even if there is a signal. What if you cross the hard signal area or are on a plane?

Well, one of the other things you can do, of course, play games on a smartphone. Well, here are recommendations for games on a smartphone that you can play without the need for an internet connection and of course it's free.

1. Ski Safari 2 (iOS & Android)

5 Android Games You Can Play Without the Internet When Traveling
In this game, you are a skater who must save himself from a snow avalanche. During skating you can meet various kinds of animals such as penguins, eagles, wolves and yeti monsters who are ready to help pass obstacles.

In this second Ski Safari, in addition to snowy mountains, you can also skate in the desert and Mount Merapi. The more distance you glide, the more coins you will get, which you can later use to buy clothes or surfboards to make your character look cooler.

2. Tricky Test 2: Brain Genius? (IOS & Android)

2. Tricky Test 2: Genius Brain?(iOS & Android)
For those of you who like to play quizzes, Tricky Test 2 suits you. This game will test your logic ability in answering given questions. The questions that look are indeed very difficult, but actually there is a very simple solution if you are observant in solving the problem. Well for those of you who feel good at playing logic, you should try this game.

3. One More Jump (iOS & Android)
3. One More Jump (iOS & Android)
Is a platformer game that has one goal that is quite simple, namely to jump to the destination. More than 70 levels with different obstacles and increasingly difficult of course. One More Jump game can test your dexterity and foresight to jump at the right time. Pass all obstacles and get 3 stars to show that you have mastered that level.

4. Smash Bandits Racing (iOS & Android)
4. Smash Bandits Racing (iOS & Android)
For those of you who like racing games, you might like this game. In contrast to racing games in general, in Smash Bandits Racing, you drive a car to escape from the police pursuit.

You can use all means to find the way such as destroying buildings to replace the car with a vehicle that is more solid like a tank! Your car can also be modified to look cooler. However, be careful, because your car can also be destroyed.

5. Dead Ahead (iOS & Android)

You who like the game Endless Runner like Temple Run and Subway Surfer, might like Dead Ahead. In this game you will ride a motorcycle and escape from the pursuit of the Zombies.

Roughly these are the five games that you can play without an internet connection during your trip. Let's just download it on your smartphone.

Sunday, May 31, 2020

Apa itu Breadcrumb & Bagaimana Cara Memudahkan Navigasi?

Apa itu Breadcrumb & Bagaimana Cara Memudahkan Navigasi?

Breadcrumb adalah bagian penting dari hampir setiap situs web yang bagus. Alat bantu navigasi kecil ini tidak hanya memberi tahu orang-orang di mana mereka berada di situs Anda, tetapi mereka juga membantu Google mengetahui bagaimana situs Anda disusun.

 Apakah breadcrumb itu?

 Dalam dongeng Hansel & Gretel, dua anak menjatuhkan breadcrumbs ke hutan untuk menemukan jalan pulang.
Apa itu Breadcrumb & Bagaimana Cara Memudahkan Navigasi?
Dalam desain situs web, navigasi breadcrumb adalah cara untuk menunjukkan kepada pengguna dimana lokasi mereka dan bagaimana mereka sampai di sana (mirip dengan breadcrumb Hansel). Ini juga membantu pengguna menemukan halaman tingkat yang lebih tinggi lebih cepat jika mereka mendarat di situs web Anda dari pencarian atau tautan yang dalam.
atribut yang berbasis breadcrumbs terlihat paling umum ketika pengguna telah mencari di situs e-commerce, dan jejak remah roti terdiri dari atribut produk - misalnya: Rumah> Kategori produk> Jenis Kelamin> Ukuran> Warna

 Apa itu navigasi breadcrumb?

Navigasi Breadcrumb adalah cara bagi pengguna untuk memvisualisasikan lokasi mereka di situs web. Ini adalah bilah navigasi sekunder yang biasanya muncul sebagai tautan teks horizontal, dipisahkan oleh simbol "lebih besar dari" (>).

Navigasi Breadcrumb meningkatkan kemampuan menemukan halaman situs Anda, dan membantu pengguna mencapai halaman tingkat yang lebih tinggi dengan lebih cepat jika mereka awalnya menemukan situs Anda dari pencarian atau tautan internal.

Jakob Nielsen, salah satu pendiri Nielsen Norman Group, telah merekomendasikan navigasi Breadcrumb sejak tahun 1995, dan membuat poin kuat bagi mereka: 
"Yang dilakukan Breadcrumb membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk bergerak di sekitar situs, dengan asumsi konten dan keseluruhannya struktur masuk akal. Itu kontribusi yang cukup untuk sesuatu yang hanya memakan satu baris dalam desain. "
Jika situs web bisnis Anda berlapis-lapis, Anda dapat mempertimbangkan menerapkan navigasi breadcrumb untuk membuat situs Anda lebih mudah dinavigasi. Namun, seperti elemen desain lainnya, ada cara yang benar dan salah dalam melakukannya.

Di sini, kami akan mengeksplorasi sembilan tips dan contoh untuk memastikan Anda membuat navigasi breadcrumb paling efektif untuk pengguna Anda.

Navigasi Breadcrumb

Breadcrumbs adalah alat bantu navigasi sekunder yang membantu pengguna dengan mudah memahami hubungan antara lokasi mereka pada halaman (seperti halaman produk) dan halaman level yang lebih tinggi (halaman kategori, misalnya).

Breadcrumbs berfungsi sebagai alat bantu visual yang efektif, menunjukkan lokasi pengguna dalam hierarki situs. Properti ini menjadikan navigasi breadcrumb menjadi sumber informasi kontekstual yang bagus bagi pengguna dan membantu mereka menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:
  • dimana saya? Breadcrumbs memberi tahu pengunjung tentang lokasi mereka terkait dengan seluruh hierarki situs.
  • Kemana aku bisa pergi? Breadcrumbs meningkatkan kemampuan menemukan bagian dan halaman situs. Struktur situs lebih mudah dipahami ketika diletakkan dalam Breadcrumbs daripada jika dimasukkan ke dalam menu.
Breadcrumbs memberi Anda orientasi dan menunjukkan dengan tepat di mana Anda berada di situs web.

 10 Praktik yang Disarankan untuk Menggunakan Breadcrumbs 

Umumnya, breadcrumbs muncul dalam garis horizontal yang menunjukkan jejak dari halaman tingkat tertinggi (rumah) ke halaman saat ini di mana pengguna berada.

Di bawah ini adalah daftar 9 praktik terbaik yang beberapa di antaranya direkomendasikan oleh orang-orang seperti Steve Krug, penulis ‘Don't Make Me Think’ dan desain web Dewa dengan haknya sendiri.
  • Selalu perlihatkan Jalur Utuh: Berikan konteks pengguna. Jejak breadcrumb yang baik bertindak seperti penutup mata yang membuat pengguna tetap fokus pada tugas yang ada.
  • Mulailah dengan Home Page: Jalur bekerja paling baik ketika mereka menunjukkan perjalanan dari satu ujung ke ujung lainnya. Termasuk beranda di jalur bertindak seperti jangkar yang kuat memberikan orientasi yang kuat kepada pengguna.
  • Gunakan ‘>’ sebagai Pemisah antar Level: Ini berfungsi karena selalu berfungsi. ‘>’ Dengan cepat menunjukkan hubungan antara halaman level yang lebih tinggi dan halaman level yang lebih rendah. Jakob Nielsen awalnya merekomendasikan penggunaan titik dua (:) di bilah navigasi breadcrumb. Setelah pengujian oleh pengguna, ia mengubah rekomendasinya untuk menggunakan ‘>’ karena itu dengan mudah mewakili hubungan antara halaman tingkat tinggi dan halaman tingkat bawah.
  • Letakkan breadcrumb di Atas: Bilah navigasi biasanya ditempatkan di bagian paling atas situs web. Karena Breadcrumbs berfungsi sebagai alat bantu navigasi sekunder, maka Breadcrumbs harus diletakkan di atas konten. Grup Nielsen Norman melakukan tes pengguna dan menemukan bahwa pengguna mengharapkan breadcrumb di bagian atas halaman. Penempatan breadcrumb yang baik ada di bawah bilah navigasi utama dan di atas judul halaman.
  • Perlihatkan beberapa Kontras: Kontras membantu remah roti menonjol sebagai fungsi penting. Karena mereka menempati ruang lebih sedikit dan sebagian besar hanya berbasis teks, kontras menjadi faktor penting untuk kesuksesan mereka.
  • Gunakan font Kecil: Menggunakan font kecil membantu berkomunikasi dengan pengguna pentingnya Breadcrumb sehubungan dengan bilah navigasi utama. Seharusnya tidak pernah bingung untuk bantuan navigasi utama.
  • Tebalkan Item Terakhir: Tebalkan item terakhir (halaman saat ini) membuatnya menonjol dan memberi tahu pengguna bahwa ini adalah tempat Anda saat ini ’. 
  •  Jangan gunakan Breadcrumbs di beranda: Beranda adalah tempat perjalanan pengguna dimulai, itu tidak masuk akal untuk memiliki remah roti ditampilkan di beranda Anda.
  • Gunakan Judul Halaman Penuh dalam Breadcrumbs: Masuk akal untuk memasukkan judul halaman penuh dalam Breadcrumb sehingga pengguna akan tahu persis di mana masing-masing hyperlink mengarah ke.
Navigasi Breadcrumb harus dianggap sebagai fitur tambahan dan tidak boleh menggantikan menu navigasi utama yang efektif. Ini fitur kenyamanan; skema navigasi sekunder yang memungkinkan pengguna menentukan di mana mereka berada; dan cara alternatif untuk bernavigasi di sekitar situs web Anda.

Breadcrumb tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi mereka juga dapat membuat situs Anda mengalami kesulitan dalam peringkat pencarian. Google menyukai elemen struktural ini di situs web, dan pengunjung akan memiliki bantuan navigasi yang penting ketika menemukan salah satu halaman Anda secara organik (menurunkan rasio pentalan Anda).